Seluk – Beluk Seputar Penangkal Petir

PENANGKAL PETIR

 

Penangkal Petir merupakan salah satu aspek terpenting dari sebuah bangunan. Apalagi bagi bangunan tinggi seperti gedung, rumah ataupun Masjid. Penangkal petir berfungsi untuk menghindari kerusakan bangunan dari sambaran petir, karena sambaran petir sangat beresiko bisa merusak.

Hal tersebut karena muatan listrik yang ada pada petir berusaha mencari jalur terpendek untuk mengalir dari awan ke tanah atau sebaliknya.  Adapun jalur terpendek yang dapat dicapai oleh muatan listrik adalah bangunan-bangunan tinggi, seperti rumah atau gedung, masjid, pohon atau manusia yang berada di tengah lapangan.

 

Ada 3 bagian utama Penangkal Petir :

 

  1. Batang penangkal petir

Batang penangkal petir terbuat dari batang tembaga yang ujungnya berbentuk runcing. Adapun fungsi dari bentuk runcing tersebut karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Batang penangkal petir ini dipasang pada puncak suatu bangunan.

  1. Kabel konduktor

Kabel konduktor terbuat dari rangkaian kawat tembaga. Yang mempunyai diameter sekitar 1 cm hingga 2 cm Fungsi dari kabel konduktor ini adalah untuk meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik sampai ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding yang berada di luar bangunan.

  1. Tempat pembumian

Tempat pembumian (grounding) berfungsi untuk mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor menuju ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di dalam tanah. Batang pembumian (grounding) terbuat dari bahan tembaga yang dilapisi baja. Grounding mempunyai diameter sekitar 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 – 3 m .

 

Pemasangan instalasi penangkal petir untuk memberikan saluran elektrik dari bagian atas bangunan ke tanah dengan menggunakan kawat tembaga yang bertujuan apabila ada sambaran petir yang mengenai bagian atas bangunan maka arus petir dapat mengalir ke bumi (ground) dengan baik.

Standart ukuran kabel yang biasa di gunakan minimal 50 mm”  (SNI), tidak di sarankan untuk memilih kabel di bawah ukuran 50 mm” walau kenyataan di lapangan banyak yang menggunakan dibawah ukuran 50 mm. Karena bisa dipastikan bahwa penangkal petir tersebut tidak akan bekerja secara efektif dan efisien.

Pemasangan Penangkal Petir Pada Musholla

PENANGKAL PETIR PADA MUSHOLLA

 

 

Masih banyak yang beranggapan jika saat membangun sebuah Musholla tidaklah perlu sebagus & semaksimal seperti jika membangun sebuah masjid. Padahal anggapan itu salah. Baik masjid ataupun musholla hendaknya dibangun dengan sama bagusnya & sama indahnya. Toh keduanya sama-sama Rumah Allah , tempat umat islam menghadap Pencipta-Nya.

Salah satu aspek penting yang tidak boleh terlewat saat membangun sebuah Musholla adalah memasang Penangkal Petir. Kita tahu bahwa bangunan mushola disekitar kita  biasanya tidak lebih besar dari pada bangunan masjid. Tapi ,bukan berarti Musholla tidak butuh proteksi, Musholla tetap membutuhkan adanya Penangkal Petir.

 

Karena bangunan musholla tidak sebesar ataupun setinggi bangunan masjid, oleh karena itu penangkal petir yang dibutuhkan adalah tipe penangkal petir standart.Hal ini tentu berdasarkan beberapa alasan.

Pertama, tipe penangkal petir standart memang tidak memiliki radius proteksi terlalu lebar & luas, tapi justru itu cocok untuk kondisi bangunan Musholla yang memang tidak besar.

Kedua, biaya yang harus dikeluarkan untuk penangkal petir standart ini terlalu besar. Dengan biaya yang masih bersahabat, Anda masih bisa membangun Musholla dengan baik.

Radiasi proteksi penangkal petir standar hanya berjarak sekitar dibawah tiang penangkal petir dengan bentuk segitiga. Karna semakin tinggi tiang semakin jauh radius proteksi yang dihasikan. Inilah alasan mengapa penangkal petir standart cocok untuk Musholla.

 

Untuk instalasi penangkal petir, Langkah pertama dalam cara memasang penangkal petir yang benar adalah membangun grounding system. Hal ini perlu dilakukan pertama karena berhubungan dengan faktor keamanan dan kemudahan dalam membuat sistem penangkal petir.

Pilihlah tempat pembumian yang memungkinkan mengambil jarak terdekat dengan pemasangan penangkal petir di atas bangunan, jika memungkinkan. Kabel penangkal petir dipasang diluar bangunan. Usahakan kabel terlindungi, misalnya bisa menggunakan pipa sebagai alat pelindung kabel. Batang penangkal petir yang berujung lancip dipasang diatas kubah mushola.

Pasang Penangkal Petir Agar Masjid Tetap Aman

PENANGKAL PETIR PADA MASJID

 

 

Pasti ada beberapa dari Anda yang bertanya, sebenarnya apa yang ada diujung kubah masjid / menara masjid. Sebuah benda berbentuk runcing yang selalu ada di setiap bangunan masjid & selalu berada di bagian paling atas dari masjid. Itu adalah Penangkal Petir.

Bukan hanya Gedung perkantoran atau bangunan lainnya yang memiliki penangkal petir diatasnya, tapi masjid juga punya. Itu karena masjid termasuk dalam kategori bangunan tinggi. Apalagi jika masjid itu memiliki menara masjid. Menara tersebut pasti dibangun cukup tinggi atau bahkan lebih tinggi dari kubah masjidnya.

Bangunan tinggi, termasuk masjid, pasti rawan tersambar petir. Apalagi jika sedang hujan deras, dibarengi kilat & petir tentu masjid yang tanpa penangkal petir akan sangat beresiko. Beresiko mengalami kerusakan pada bangunan masjidnya sendiri & beresiko merusak benda-benda disekitar masjid tersebut.

 

Untuk menghindari kerusakan & resiko merusak sekitar masjid, maka diperlukan adanya pemasangan Penangkal Petir yang tepat & sesuai. Pemilihan jenis penangkal petir yang benar juga turut mempengaruhi ketahanan dari penangkal petir itu sendiir nantinya. Untuk bangunan seperti masjid, lebih baik memilih memilih penangkal petir elektrostatis. Karena penangkal petir elektrostatis mempunyai radiasi proteksi yang lebih luas. Sehingga bisa melindungi benda-benda disekitar masjid dari bahaya sambaran petir.

Memang Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk memasang penangkal petir elektrostatis ini. Namun itu semua akan sebanding dengan manfaat yang Anda dapatkan. Radiasi proteksi yang dihasilkan seimbang dengan yang dibutuhkan.

 

Pemasangan penangkal petir harus dikerjakan dengan tepat & benar agar tidak terjadi kegagalan. Untuk instalasi penangkal petir elektrostatis tidak jauh beda dengan penangkal petir standart. Langkah pertama dalam cara memasang penangkal petir yang benar adalah membangun grounding system. Hal ini perlu dilakukan karena berhubungan dengan faktor keamanan dan kemudahan dalam membuat sistem penangkal petir.

Pilihlah tempat pembumian yang memungkinkan mengambil jarak terdekat dengan pemasangan penangkal petir di atas bangunan, jika memungkinkan. Kabel penangkal petir dipasang diluar bangunan. Usahakan kabel terlindungi, misalnya bisa menggunakan pipa sebagai alat pelindung kabel. Batang penangkal petir yang berujung lancip dipasang diatas kubah masjid.